30 research outputs found

    KREATIVITAS KEPALA MADRASAH DALAM PEMASARAN PENDIDIKAN DI MIN 1 BENER MERIAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk kreativitas kepala madrasah, dan langkah langkah strategis pemasaran pendidikan di MIN 1 Bener Meriah. Kajian ini merupakan kajian kualitatif dengan menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data, selanjutnya data dianalisis dengan tematik dengan tahapan memahami data, menyusun kode dan mencari tema. Subjek penelitian yang digunakan adalah kepala madrasah, dua (2) guru, serta enam (6) siswa. Hasil penelitian menemukan tiga (3) bentuk kreativitas dalam memasarkan pendidikan di MIN 1 Bener Meriah yaitu kombinasi, kepala madrasah masih melanjutkan beberapa ide dari kepala madrasah yang terdahulu kemudian ditambah dengan ide-idenya saat ini, eksplorasi kepala sekolah menyalurkan ide-ide untuk kemajuan sekolah, dan transformasional ide-ide baru yang cetuskan oleh kepala madrasah yang diwujudkan dalam bentuk nyata. Selanjutnya langkah strategis dalam pemasaran pendidikan di MIN 1 Bener Meriah yaitu: (1) Identifikasi pasar dengan cara kepala madrasah melakukan analisis pasar dan menyesuaikan keinginan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan konsumen, (2) segmentasi pasar dan positioning, yaitu kepala madrasah melakukan pengelompokan pembeli dengan beberapa kreteria, (3) diferensiasi product, dilihat dari kualitas output, (4) pelayanan sekolah, yaitu stategi yang mempengaruhi persepsi kualitas orang tua murid terhadap sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kepala madrasah memiliki kreativitas yang bagus maka pemasaran pendidikan akan berjalan dengan baik pula

    KUALITAS TEUNGKU INONG SEBAGAI ROLE MODEL ISLAMI BAGI MASYARAKAT KECAMATAN DELIMA KABUPATEN PIDIE

    Get PDF
    Teungku Inong dapat menjadi model yang berpengaruh besar khususnya dalam standar moral masyarakat. Kegigihan, perjuangan, dan keilmuannya menjadikan teungku inong sebagai modeling yang selalu diteladani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kualitas teungku inong sebagai role model islami bagi masyarakat Kecamatan Delima Kabupaten Pidie. metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sampel yang digunakan adalah 2 orang teungku inong dan 8 orang masyarakat kecamatan Delima kabupaten Pidie. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data dilakukan dengan menyajikan data dalam bentuk uraian diskriptif dengan narasi yang sistematis. Hasil penelitian yang diperoleh di lapangan adalah Kualitas teungku inong sebagai role model terlihat dari kesungguhan dalam belajar dan terus menerus memperbaharui ilmunya, aktif mengikuti pelatihan, memiliki karya, menggunakan metode mengajar yang berfariasi, keterampilan lain, kreatif, inovatif, dan menguasai bidang lain

    PENGELOLAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PEMBAGIAN JOB DESCRIPTION DI PESANTREN DARUL IHSAN SIEM ACEH BESAR

    Get PDF
    Tenaga kependidikan merupakan salah satu faktor penting dalam keseluruhan perangkat penggerak pendidikan. Pengelolaantenaga kependidikan bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan tenaga kependidikan dan pengklasifikasian tugas tenaga kependidikan di Pesantren Darul Ihsan. Jenis pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian, orang kepala sekolah, 1 orang pegawai tata usaha, 1 orang guru. Tehnik pengumpulan data penelitian ini adalah menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik anaisis data ini dilakukan dengan cara tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengelolaan tenaga kependidikan dalam pembagian job deskriptiondi Pesantren Darul Ihsan Siem Aceh Besar, secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, adapun pelaksanaannya meliputi perencanaan, pembinaan dan pengembangan, penilaian dan pemberhentian tenaga kependidikan. (2) pengklasifikasian tugas tenaga kependidikan dilakukan dengan mengidentifikasi pekerjaan pegawai, pertangungjawaban hasil pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan. Hasil penelitian ditemukan bahwa pengelolaan tenaga kependidikan dalam pembagian job description secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik dimana dalam perencanaan ini dilakukan dengan musyawarah dan melihat kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas. Tenaga kependidikan diberikan pembinaan dan dikembangkan baik secara langsung maupun tidak langsung serta dilakukan penilaian yang diharapkan tenaga kependidikan berhasil dalam melaksanakan pekerjaan yang dibuat oleh pesantren. Pesantren merupakan lembaga keagamaan yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan terhadap tenaga kependidikan dimana diharapkan dapat diterapkan dipesantren lainnya

    THE ROLES OF EDUCATOR IN DISRUPTIVE ERA

    Get PDF
    This study aims at exploring the roles of educators in conducting teaching learning activity during disruptive era. The method used in this study was the Literature Review by searching articles on electronic journals database. The database used in this study were Google Scholars, Springer and Science Direct from 2003 to 2018. 10 articels were found using keyword: The roles of educator, teaching and learning activities and disruptive era. The data were analized by collecting the related articles, reducing it based on the discussion topic, displaying the data and last but not the least, taking the conclusion. The result of this study found that the shifting of educational paradigm requires the adoption of the roles of educators in conducting teaching learning process in disruptive era.  In terms of the role of educators, there are some shifting of the role of educators in the disruptive era; the role of educators as conceptor, innovator, facilitator and innovator/ role model. This study describes some phenomenon of educational paradigm and the roles of educators in Indonesia. It is urged that further study on this issue is carried out in more global context.

    VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENGETAHUAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) MENGGUNAKAN MODEL RASCH

    Get PDF
    Instruments of Active, Creative, Effective and Fun learning (PAKEM) were created to measure teachers' knowledge about the PAKEM’s concept as a form of learning strategies implemented in teaching in schools and madrasahs. This study was conducted to produce empirical evidence on the validity and reliability of the PAKEM instrument using the RaschMeasurement Model analysis. A Survey study has been conducted on 30 teachers fromMadrasah Ibtidaiyah School (MI) in the Aceh Districts. The validity and reliability of the PAKEM instrumentswere tested with the Rasch.Measurement Model analysis usingthe Winsteps program. The unidimensionality test conducted showed standarlized residual variance of 37.9 % which is almost to the point of at least 40.0 % points desired by Rasch models . The Rasch Model analysis showed person reliability index of 0.77 and the item reliability index of 0.88 . In terms of polarity items showed that all the items have value Point Correlation Measure ( PMC ) positive means there is no conflict between the items and the constructs being measured . Value Mean Square also showed that all the items have a mean square less than 1.5 , which means the value of the measurement of productive unless the item Peng10 (2.21) and item Peng1 (3.88). For both of these items need to be re- examined because it has a problem in measuring validity. The results of this study have proved that PAKEM instrument has a standard value of validity and reliability to be usedin measuring knowledge PAKEM strategis for teachers

    Central Figure Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai Pemimpin Perempuan Aceh

    Get PDF
    Perbincangan mengenai perempuan selalu menarik dibahas, terutama mengenai pemimpin perempuan tangguh dalam kancah politik yang menjadi orang nomor satu di Kabupaten/Kota terlebih lagi dalam wilayah syariat Islam. Dalam perbincangan ini penulis berusaha menelaah dokumentasi dan wawancara beberapa tokoh masyarakat Kota Banda Aceh terkait ketokohan Illiza Saaduddin Djamal. Kriteria pemimpin perempuan yang dimaksud dalam tulisan ini adalah perempuan yang memiliki kecerdasan dan kemampuan memengaruhi orang lain, memiliki kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis kualitatif dan pendekatan fenomenologi, subjek penelitian adalah 6 orang tokoh masyarakat Aceh, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Illiza Sa’adudin Jamal adalah pemimpin perempuan yang berpengaruh pada bidang pendidikan, sosial, politik, Pelaksaan Syariat Islam serta perempuan dan anak

    KEMAMPUAN KARYAWAN DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS WEBSITE PADA SMKN 2 BANDA ACEH

    Get PDF
    Website-based management information system (SIM) is a data processing system in an organization which has functions to collect, process, store, and provide accurate data on time. An employee’s skill in using website-based SIM is necessary as a the key factor. The aim of this research is to know the ability of employees to use website-based SIM, 2) the implementation of website-based SIM, and 3) the the challenges in using website-based SIM. This research is using a descriptive method and qualitative approach. The data were gathered by using observation, interview, and document analysis. The subjects of the research are employee, headmaster, the chief of administration, teacher, and student. The result shows that 1) the employee are skillful in collecting, entrying, storing, processing, and providing data in the website and are able to finish their job effectively. 2) website-based SIM has a role in school development among others as it can collect, store, and provide infomation, analyze students’ prestige by using prestige standard calculation, simplifies the prospective students to know the information about the department that suit with their preferences and talent, also provides an up- to-date data for their alumni. 3) the difficulties faced by the employees in using website-based SIM are: some employees who are still incapable of operating computer and internet, small amount of bandwidth provided by JARDIKNAS, unstable electricity and website that often went down, and spyware and malware threats

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA MELALUI PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) PADA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 55 BANDA ACEH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan membaca siswa kelas 1 SD Negeri 55 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar pedoman observasi aktivitas guru dan siswa, lembar pedoman wawancara, dan tes. Hasilnya penelitian meliputi: penggunaan langkah-langkah metode SAS dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 55 Banda Aceh. Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca siswa yang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) setelah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70 dengan jumlah siswa 15 yang tidak mencapai KKM 10 siswa (66%) dan yang tuntas 5 siswa ( 33%). Hasil penelitian diketahui: (1) penerapan metode SAS pada penelitian ini berhasil dilaksanakan dan dapat meningkat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal ini dapat diketahui dari siswa yang semakin aktif dan meningkatnya kemampuan membaca siswa. Siklus I, sepuluh siswa sudah mulai menunjukkan rasa percaya dirinya dengan nilai rata-rata 67,2 serta persentase ketuntasan 40%. Pada siklus ke II siswa sudah mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata siswa 79,06 % dan persentase ketuntasan sebanyak 87%

    PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESI PUSTAKAWAN DI SMAN 1 BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pengelolaan pengembangan kompetensi profesi pustakawan di SMAN 1 Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, 3 orang pustakawan, 3 orang Siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang ditemukan dianalisis menggunakan langkah Miles and Huberman.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan di SMAN1 Bandar Baru pustakawan belum melakukan pengelolaan kompetensi pengembangan profesi pustakawan, sehingga berpengaruh terhadap pengelolaan perpustakaan, dengan demikian dibutuhkan perencanaan kompetensi pengembangan profesi. Penelitian ini belum menelaah kendala yang dihadapi oleh pustakawan dalam pengembangan kompetensi profesi

    FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE) PPG DALAM JABATAN (DALJAB) PADA GURU PEREMPUAN DI ACEH

    Get PDF
    The low quality of education in Indonesia has something to do with the low quality of teacher. Meanwhile, facing the challenge of 4.0 era, teacher is supposed to prepare the student to have the competencies and master the information and technology. Thus, professional teacher is absolutely needed in order to increase the quality of education. To solve this problem, the government conduct the Teacher Professionalism Improvement Program (PPG). This study is aimed at investigating the pros and cons in applying the online PPG daljab for Female teachers in Aceh province. This study is conducted through the qualitative approach, interview, observation and documentation. The subjects of this study are consisting of four female teachers, three online facilitators. Whilst, the data analysis techniques were conducted through the Miles and Hubberman models. The result of this study shows that there are two supporting factors in the success of the implementation of online PPG for the female Acehnese teachers. First, the support is from the online group members and then the second is from the support from the family members in operating the Information and Technology (IT) related issues. Meanwhile, the cons factors are the disability of the teacher to operate the laptop, poor internet connection, lack of focuses due to the teaching tasks at school, and the teacher motivation in mastering the IT and applying it in the teaching learning process. Therefore, it can be concluded that the program evaluation and IT training for in- service PPG are absolutely required. It is essential to conduct an IT empowerment for the pre- training teacher in the basis of the network availability and age
    corecore